Dalam menjalankan suatu bisnis kita membutuhkan pelanggan agar bisnis kita senantiasa stabil. Tentunya untuk mendapatkan pelanggan yang loyal bukanlah hal yang mudah, apalagi jika bisnismu tergolong baru dan masih berkembang. Maka disini kita harus menentukan target marketing yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan.
Sebenarnya, apa itu target Marketing?
Target marketing atau Target pemasaran adalah sebuah kegiatan untuk mengelompokan masyarakat berdasarkan segmentasi mereka. Dari segmentasi tersebut, kamu dapat mengolah data yang diperoleh dan menentukan segmen mana yang paling membutuhkan produk atau jasa dari bisnismu.
Tujuan dibuatnya target marketing ini adalah untuk mengarahkan kegiatan pemasaran ke kelompok konsumen tertentu, promosi, penetapan harga, dan tentunya memudahkan proses distribusi produk dan layanan menjadi lebih mudah dan hemat biaya.
Contohnya adalah perusahaan Jasa mobile POS, dibandingkan mengirimkan penawaran produk ke semua orang, lebih baik mengirimkan email ataupun iklan di sosial media kepada calon pelanggan yang sekiranya membutuhkan, seperti pemilik bisnis yang memang terbukti memiliki interest dan membutuhkan layanan mobile POS tersebut.
Platform media sosial seperti Facebook, LinkedIn, Twitter, dan Instagram memiliki opsi canggih untuk memungkinkan bisnis menargetkan pengguna berdasarkan segmen pasar. Bisnis Hotel misalnya, bisa menargetkan pasangan yang telah menikah di Facebook untuk paket liburan romantis saat weekend. Atau di Linkedin dimana kamu dapat menargetkan bisnis dengan berbagai kriteria seperti jumlah karyawan, industri, lokasi geografis, dll.
Kunci Menentukan Target Marketing
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu siapkan sebelum menentukan Target Marketing:
Segmentasi berdasarkan Demografik
Segmentasi demografik adalah hal yang paling dasar dan terpenting dari pembuatan Target Marketing. Pengelompokan demografik berdasarkan pada:
- jenis kelamin
- usia
- tingkat pendapatan
- status pernikahan
- pendidikan
- ras
- agama
Segmentasi berdasarkan Geografik
Segmentasi berdasarkan geografik adalah segmentasi berdasarkan lokasi atau wilayah. Berikut ini adalah hal-hal yang mendasarinya:
- lingkungan
- kode pos / pos
- Kode area
- kota
- provinsi / negara bagian
- wilayah
- negara (jika bisnis Anda bersifat internasional)
Segmentasi geografis ini berpegangan pada anggapan bahwa setiap masyarakat di setiap daerah memiliki kebutuhan masing-masing, seperti penjualan pupuk pastinya dibutuhkan di wilayah yang memiliki banyak perkebunan.
Segmentasi berdasarkan Psikologi
Segmentasi psikografis membagi target pasar berdasarkan kelas sosial ekonomi, kepribadian, atau preferensi gaya hidup. Segmentasi ini dibagi menjadi masyarakat berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis pekerjaan dan sebagainya. Survei Pembacaan Nasional yang berbasis di Inggris mendefinisikan kelas sosial menurut kategori berikut:
Sosial Grade | Sosial Status | Pekerjaan |
A | Kelas Menengah Atas | Manager l, administratif atau profesional
|
B | Kelas Menengah | Manager menengah, administratif dan profesional |
C1 | Kelas Menengah Bawah | Supervisor, junior manager, administrasi atau profesional
|
C2 | Kelas Pekerja Terampil | Pekerja terampil |
D | Kaum Pekerja | Pekerja semi terampil dan tidak terampil |
E | tingkat subsisten terendah | Pensiunan negara, janda (tidak ada pencari nafkah lainnya), pekerja kelas rendah. |
Klasifikasi gaya hidup melibatkan nilai, kepercayaan, minat, dan sebagainya. Contohnya termasuk mereka yang menyukai perkotaan daripada gaya hidup pedesaan atau pinggiran kota, atau mereka yang pecinta hewan peliharaan dan sebagainya. Intinya, Segmentasi psikografis didasarkan pada teori bahwa pilihan yang dibuat orang saat membeli barang atau jasa adalah cerminan preferensi gaya hidup mereka atau kelas sosio-ekonomi.
silahkan dibaca dan dipraktekan
BalasHapus