Kalau Anda sedang merintis bisnis atau usaha, strategi maupun teknik pemasaran pasti akan diarahkan mengikuti perkembangan teknologi. Tanpa beradaptasi dengan perubahan, sebuah bisnis lambat laun bakal tersisih, kalah dari bisnis yang selalu mengikuti perubahan zaman. Tidak mau kan bisnis Anda bangkrut gara-gara tak mampu beradaptasi dengan tren teknologi?
Kehadiran beragam medsos dapat menjadi peluang bisnis menjanjikan, di samping fungsinya sebagai alat bersosialisasi dan berbagi pengalaman pribadi. Lewat medsos, Anda bisa meraup pundi-pundi uang. Bukan cuma itu, medsos pun dewasa ini dijadikan sebagai media kampanye dalam berpolitik.
Apa Itu Influencer?
Influencer adalah seseorang yang memiliki jumlah pengikut atau followers banyak dan punya pengaruh kuat bagi followers mereka. Biasanya influencer ini adalah artis, selebgram, atau youtuber,. Nah kalau Anda ingin menjadi influencer, pahami dulu konsep influencer marketing dan cara untuk menjadi seorang influencer.
Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
Apa Itu Influencer Marketing?
Berkembangnya penggunaan media sosial memunculkan orang-orang yang dianggap sebagai tokoh di media sosial. Karena jumlah pengikutnya banyak, setiap unggahan mereka di medsosnya, bisa mendapat ratusan, ribuan hingga jutaan like, komentar, atau viewers. Melihat pengaruh mereka yang sangat tinggi terhadap pengikut maupun masyarakat, perusahaan menggunakan influencer (artis, selebgram, youtuber, blogger, dan sebagainya) untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan. Inilah yang dikenal dengan influencer marketing.
Biasanya influencer atau tokoh berpengaruh di medsos ini memasang tarif endorse. Influencer dengan latar belakang artis, tentu jasa mereka lebih mahal ketimbang yang bukan public figure. Tapi bukan hanya orang-orang yang sudah terkenal saja yang bisa menjadi influencer. Dari kalangan biasa pun bisa lho.
Mereka ini biasanya memiliki ciri khas tertentu dalam setiap postingan di medsosnya, seperti gaya hidup, seni, dan hal menarik lainnya. Mereka juga bisa menyuguhkan konten-konten kreatif, sehingga orang tertarik berkunjung ke medsos dan akhirnya menjadi follower. Tenar di medsos atau dunia maya, karier mereka bisa melompat jauh hingga menjadi selebriti di dunia nyata.
Tips Menjadi Seorang Influencer
1. Pilih Media yang Ingin Digunakan
Berbagai medsos yang ada bisa jadi lahan bisnis, baik itu Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, dan lainnya. Yang lagi populer sekarang ini sih Instagram karena paling sering digunakan masyarakat Indonesia. Memasarkan produk lewat platform medsos ini lebih mudah karena dapat membuat katalog mini untuk memamerkan produknya. Promosi produk di Instagram sangat praktis, ringkas, cepat, dan langsung ke target sasaran.
2. Tentukan Imej Anda di Medsos
Untuk menjadi seorang influencer sukses, Anda perlu menentukan imej seperti apa yang akan Anda bangun di medsos. Hal ini penting yang akan menjadi konsep Anda dalam setiap unggahan Anda di medsos. Kalau Anda masih baru sebagai influencer, sebaiknya tidak melenceng dari konsep tersebut ketika mem-posting konten-konten dalam medsos. Apabila sudah memiliki pengikut cukup banyak, barulah sesekali Anda bisa mengunggah sesuatu yang berada di luar konsep dasar Anda.
Imej yang sudah terbangun oleh Anda di medsos akan membantu para produsen atau pengiklan untuk memilih Anda. Mereka akan mencari orang-orang atau influencer yang memiliki imej yang cocok dengan produk mereka. Contohnya, perusahaan produk kecantikan akan memilih influencer yang punya imej penggiat kecantikan atau make-up. Produsen produk headset dan laptop misalnya akan memilih influencer yang punya imej gamer.
Imej tersebut juga akan menyaring pengikut Anda. Pada dasarnya, yang terpenting adalah keunikan imej Anda dan seberapa dalam Anda menyelami imej tersebut. Beberapa influencer yang terkenal saat ini juga membangun imej yang cukup unik. Contohnya Awkarin, yang mengedepankan imej seorang wanita muda yang mencintai kebebasan. Dengan imej tersebut, produsen produk, seperti street fashion tertarik menggunakan jasanya.
3. Unggah Konten yang Menarik Perhatian
Langkah selanjutnya adalah memastikan apakah postingan Anda di medsos itu dapat menarik perhatian. Beberapa unsur yang harus Anda perhatikan untuk Instagram, di antaranya resolusi foto atau video yang Anda unggah, cerminan imej Anda dalam unggahan tersebut, penggunaan hashtag (tanda #) yang tepat, hingga bagaimana Anda mempromosikan diri Anda.
Untuk kriteria resolusi, Anda tidak perlu menggunakan kamera DSLR atau kamera mahal lainnya. Foto atau video yang Anda unggah bisa hasil jepretan kamera ponsel asalkan tidak blur, jelas apa maksud yang ingin Anda sampaikan dalam unggahan tersebut. Pencahayaan dari foto-foto atau video Anda juga perlu diperhatikan agar terkesan artistik.
Unggah konten yang sesuai dengan konsep Anda. Bila imej yang Anda bangun berhubungan dengan kuliner, Anda harus memasukan informasi-informasi mengenai kuliner menarik yang sudah Anda coba, opini mengenai makanan tersebut, lokasi, serta berbagai informasi lainnya. Jangan lupa ditunjang dengan foto atau video, biar lebih keren dan menarik.
Agar hasil unggahan Anda viral dan disaksikan oleh banyak orang, hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah penggunaan hashtag pada postingan Anda. Salah satu cara untuk mengetahui hashtag apa yang sedang populer dengan menggunakan situs Webstagram. Kemudian menggunakannya di postingan Anda. Namun jangan menggunakan hashtag yang tidak berhubungan sama sekali dengan postingan Anda.
Kalau pakai tagar yang tepat, postingan Anda akan muncul pada suggestion untuk unggahan dengan hashtag yang sama. Selain itu, apabila orang melakukan pencarian terhadap hashtag tersebut, unggahan Anda juga akan muncul.
4. Perbanyak Interaksi dengan Pengguna Lain
Untuk meningkatkan jumlah pengikut dan audience yang akan menonton unggahan Anda, perlu dilakukan interaksi dengan pengguna lainnya agar mereka tertarik untuk melihat dan menjadi followers Anda. Selain itu, dengan menjadi influencer yang memiliki jumlah pengikut cukup tinggi juga akan menaikkan harga tawar Anda kepada para pengiklan.
Namun untuk melakukannya kepada ribuan pengguna, pastinya akan sedikit menyulitkan Anda. Untuk membantu hal tersebut, ada beberapa perangkat yang dapat membantu Anda. Contoh dari aplikasi tersebut adalah Instagress dan Selebgram. Pada dasarnya konsep kedua perangkat ini adalah sama, bertujuan untuk membantu Anda melakukan follow dan like secara otomatis terhadap topik tertentu yang Anda pilih. Perbedaannya hanyalah Selebgram berbasis Bahasa Indonesia sehingga mungkin lebih memudahkan Anda.
5. Jangan Pernah Membeli Pengikut
Banyak pihak yang menawarkan jasa tambah followers berbayar. Apalagi tujuannya kalau bukan dapat jumlah pengikut instan. Walaupun terlihat menggiurkan, sebaiknya Anda tidak melakukan hal tersebut karena nanti akan terlihat perbedaan yang mencolok antara jumlah pengikut dan jumlah engagements yang Anda terima. Hal tersebut tidak akan disukai oleh para pengiklan karena tujuan utama mereka adalah engagements yang Anda miliki.
6. Perluas Jaringan Anda
Secara berkala, biasanya komunitas medsos akan mengadakan berbagai acara. Datang deh ke acara-acara tersebut untuk bertemu dengan pengguna atau influencer lainnya. Selain tambah teman, juga memperluas koneksi Anda. Anda juga bisa bertukar pikiran atau meminta saran kepada influencer lainnya.
Dengan menghadiri acara-acara seperti ini, influencer lainnya yang sudah memiliki lebih banyak pengikut dari Anda dapat membantu mempromosikan diri Anda. Sarana marketing yang praktis bukan?
Suguhkan Konten Positif Untuk Edukasi ke Masyarakat
Bila Anda benar-benar ingin menjadi seorang influencer, jangan lupa untuk mengunggah konten-konten positif bagi masyarakat. Berikan suguhan yang membangun dan mengedukasi netizen atau masyarakat. Jadi Anda bukan hanya bisa kaya raya dari medsos, tapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Berkat Endorsement, Ini 6 Selebgram Terkaya di Indonesia
dicoba terus sampai berhasil
BalasHapusdan ingat tidak ada yang sulit
bila kamu terus mencoba